Algoritma Enkripsi
Algoritma Enkripsi adalah proses dimana informasi atau data
yang hendak dikirm diubah menjadi bentuk yang hampir tidak dikenali sebagai
informasi awalnya dengan menggunakan algoritma tertentu, tujuan enkripsi adalah untuk kerahasisan , keaslian dan integritas.
ada tiga macam Algoritma Enkripsi:
1. Algoritma Hash
algoritma hash sering disebut fungsi
enkripsi satu arah, atau disebut juga message
diggest. Fungsi hash digunakan untuk menjamin
servis otentikasi dan integritas suatu pesan atau file. Suatu fungsi hash memetakan bit-bit string dengan
panjang sembarang ke sebuah string dengan panjang tertentu misal n. Dengan
domain D dan range R maka: Proses hashing merupakan
proses pemetaan suatu input string menjadi output disebut. Output dari
fungsi hash disebut
nilai hash atau
hasil hash.
contoh:
2. Algoritma Simetris
Algoritma Simetris (Symmetric algorithm) adalah suatu algoritma dimana kunci enkripsi yang digunakan sama dengan kunci deskripsi sehingga algoritma ini disebut sebagai singgle-key algorithm.
a. kelebihan Algoritma simetris
- kecepatan operasi lebih tinggi bila dibandingkan dengan algoritma asimetris.
- karena kecepatanya yang cukup tinggi, maka dapat digunakan pada sistem rel-time
b. kelemahan Algoritma simetris
- Untuk tiap pengirimanpesan dengan pengguna yang berbeda dibutuhkan kunci yang berbeda juga , sehingga akan terjadi kesulitan dalam manajemen kunci tersebut
- Permasalahan dalam pengiriman kunci itu sendiri yang disebut key distribution problem
contoh:
3. Algoritma Asimetris
Algoritma Asimetris (Asymmetric Algorithm) adalah suatu algoritma dimana kunci enkripsi yang digunakan tidak sama dengan kunci deskripsi . Pada algoritma ini menggunakan dua kunci yakni public (public key)dan kunci privat (private key). Kunci public disebarkan secara umum sedangkan kunci privat disimpan secara rahasia oleh si pengguna. walau kunci public telah diketahui namun akan sangat sukar mengetahui kunci privat yang digunakan.
a. Kelebihan Algoritma Asimetris
- masalah keamanan pada distribusi kunci dapat lebih baik
- maslah manajemen kunci yang lebih baik karena jumlah kunci yang lebih sedikit
b. Kelemahan Algoritma Asimetris
- kecepatan lebih rendah bila dibandingkan dengan algoritma simetris
- Untuk tingkat keamanan sama, kunci yang digunakan lebih panjang dibandingkan dengan algoritma simetris.
contoh:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar